Monday 26 December 2016

Syukur?

Cicak tak pernah komplen pada الله kenapa makanan dia semua binatang yang terbang, kerana cicak tau الله bagi dia lidah yang panjang untuk memudahkan dia makan.

Burung juga tak pernah komplen pada الله bila pagi-pagi kena terbang keluar tak tau nak makan apa, tapi burung pulang dengan kenyang dan mampu bagi makanan pada anak-anaknya. Takda lagi kita dengar cerita burung bunuh diri malah pagi-pagi yang kita dengar burung tetap berkicauan.

Cacing lagilah, tanpa tangan tanpa kaki, tak pernah komplen pada الله susahnya nak cari makanan, kenapa الله tak jadikan dia macam ni macam tu. juga belum ada sejarah ada cacing bunuh diri.

Moral of the story, apabila الله mencipta kita, الله tau kemampuan kita, الله takkan uji kita dengan sesuatu yang kita takkan mampu tanggung, malah tiada satu ujian pun untuk melemahkan kita

Bersyukurlah dengan apa yang kita perolehi الحمدلله ..😄😃

Saturday 10 December 2016

Carilah Daku di Neraka


Carilah aku di neraka jikaku tiada d syurga.....

Carilah Aku Di Neraka, dan Tolong Bawaku Ke Syurga..

Menziarahi seorang teman yang sedang tenat sakitnya, dia menggenggam erat tangan saya, lalu menarik ke mukanya, mahu membisikkan sesuatu..

Dalam airmata bergenang dan lafaz yang tersangkut-sangkut dia berkata," jika hang tidak nampak aku di syurga, tlg tanya Allah di mana aku, tolonglah aku ketika itu..."

Dia langsung teresak menangis, lalu saya memeluknya dan meletakkan muka saya di bahunya. Saya berbisik," Insyaallah, insyaallah, aku juga mohon hang buat begitu jika hang juga tidak nampak aku di syurga..."

Kami menangis bersama, entah berapa lama...

Bila saya meninggalkan wad hospital, saya terkenang pesanannya...

Sebenarnya pesanan itu pernah dipesan oleh seorang ulamak besar, Ibnu Jauzi, yg berkata kpd sahabatnya sambil menangis :

" Jika kamu tidak menemui aku di syurga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku ; Wahai Tuhan kami, si fulan sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di syurga."

Ibnu Jauzi berpesan begini bersandar kepada sebuah hadis :

"Apabila penghuni syurga telah masuk ke dalam syurga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yg selalu bersama mereka dahulu di dunia, maka mereka pun bertanya kepada Allah ; Ya Rabb! kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia bersolat bersama kami, berpuasa bersama kami dan berjuang bersama kami..."

Maka Allah berfirman, " Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman, walau hanya sebesar zarrah".
(Ibnu Mubarak dlm kitab Az Zuhd)

Maka wahai sahabat2ku,

Di dalam bersahabat, pilih lah mereka yg boleh membantu kita bukan setakat dunia, tetapi hingga akhirat..

Carilah sahabat2 yg senantiasa berbuat ibadat,  bersolat jemaah, berpuasa dan sentiasa berpesan ke arah keimanan, serta berjuang untuk mnegakkan agama.

Carilah teman yg mengajak ke majlis ilmu, mengajak berbuat kebaikan, bermuafakat untuk kerja kebajikan, serta selalu berpesan dgn kebenaran.

Teman yg dicari kerana urusan niaga, pekerjaan, teman tengok bola, teman memancing, teman bershopping, teman fb utk bercerita hal politik, teman whatsapp utk bersembang hal dunia, akan berpisah pada garis mati dan masing2 hanya akan membawa diri sendiri.

Tetapi teman yg bertakwa, akan mencari kita untuk bersama ke syurga....

Semaklah diri, apakah ada teman yg se begini dalam kehidupan kita, atau yg ada mungkin lebih teruk dari kita...

Ayuh bertindak sekarang, kurangkan masa dgn teman yg hanya condong pada garis dunia, carilah teman yg boleh membawa kita bersama ke syurga, kerana kita tidak boleh mengharap ibadat kita shj utk menjengah syurga Allah..

Pelbagaikanlah usaha, moga satu darinya akan tersangkut, membawa kita ke pintu syurga....

Al-Hasan Al-Bashri berkata :

" Perbanyakkanlah sahabat-sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat”.

Pejamkan mata, berfikirlah,.. siapa agaknya antara sahabat2 kita yg akan mencari dan mengajak kita bersama2 ke syurga..

Jika tiada, mulakan hari ini mencari teman ke syurga sebagai suatu misi peribadi.

Agaknya kepada siapa anda boleh berpesan sebegini?

--------
Sahabat, tolong tanyakan Allah jika aku tiada bersamamu di syurga..

#sinergisahabatatskeimanan
#ukhuwahfillahbiliman

Saturday 10 September 2016

Ibadah Qurban Pada Hari Raya Idul Adha



Setiap tahun umat Islam dipanggil Allah untuk melaksanakan ibadah haji. Di saat yang bersamaan, umat Islam seluruh dunia juga dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amal ibada yang berhubungan dengan idul adha dan qurban.

Pengertian Ibadah Qurban


Dalam bahasa Arab, binatang kurban disebut “Udh-hiyah” atau “Dhahiyyah”. Sayyid Sabiq menjelaskan:

اَلْأُضْحِيَةُ وَالضَّحِيَّةُ اِسْمٌ لِمَا يُذْبَحُ مِنَ الْإِبِلِ وَالْبَقَرِ وَالْغَنَمِ يَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيْقِ تَقَرُّبًا إِلَى اللهِ تَعَالَى

“Udh-hiyah dan dhahiyyah adalah nama untuk binatang yang disembelih berupa unta, sapi dan kambing, pada hari nahr dan hari-hari tasyriq, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah”.
Hari nahr adalah hari raya idul adha tanggal 10 Zulhijah. Sedangkan hari-hari tasyriq adalah tanggal 11, 12,13 Zulhijah. Disebut hari nahr karena mulai hari itu diperintahkan menyembelih hewan kurban. Nahr berarti menyembelih unta dengan cara menusuk bagian bawah lehernya. Dan tiga hari berikutnya disebut hari tasyriq karena orang-orang banyak yang menjemur daging untuk mengawetkannya agar tidak busuk ketika disimpan. Tasyriq berarti menjemur di bawah terik matahari.
Dari pengertian di atas, maka ibadah kurban adalah menyembelih binatang kurban sebagai salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah.

Pengsyariatan Qurban


Ini yang harus kita pastikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan suatu amal ibadah. Yaitu adakah landasan syar’inya? Landasan syar’i bisa berupa ayat Alquran dan hadits, atau dalil-dalil yang bersumber dari keduanya seperti ijma’ dan qiyas. Landasan syar’i perlu dipastikan adanya agar kita tidak termasuk orang yang mengada-ada amal ibadah yang tidak ada dasarnya.
Dalil ibadah kurban terdapat dalam Quran, hadits dan ijma. Allah swt berfirman:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ ، فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ ، إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

“Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka shalatlah karena Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban. Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus”. (Al-Kautsar: 1-3)
Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ بِهِ فِيْ يَوْمِنَا هَذَا أَنْ نُصَلِّيَ ثُمَّ نَرْجِعَ فَنَنْحَرَ

“Sesungguhnya yang pertama kali kita lakukan pada hari ini adalah menunaikan shalat (idul Adha), kemudian pulang lalu menyembelih hewan kurban”. (HR. Bukhari)
Adapun dalil ijma’, seluruh ulama sepakat terhadap disyariatkannya ibadah kurban. Ijma’ ini memberi arti final bahwa tidak ada lagi celah beda pendapat dalam masalah ini.


Hukum Berqurban


Hukum ibadah kurban adalah sunnah muakkadah, atau sunnah yang sangat ditekankan. Rasulullah saw bersabda:

إِذَا رَأَيْتُمْ هِلَالَ ذِي الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ

“Apa bila kalian telah meru’yah (melihat) bulan sabit Zulhijah, dan seseorang diantara kalian hendak memotong hewan kurban, maka hendaklah ia menahan diri untuk tidak memotong rambut dan kukunya”. (HR. Muslim)
Ungkapan beliau “dan seseorang di antara kalian hendak memotong hewan kurban” menunjukkan hukum sunnah bukan wajib. Sebab kalau sekiranya wajib, tentu tidak hanya dikaitkan dengan orang yang hendak berkurban saja.

Namun demikian, bagi yang memiliki kelonggaran sangat ditekankan untuk berkurban, dan makruh meninggalkannya. Rasulullah saw pernah memberikan peringatan keras bagi orang yang mampu tapi tidak mau berkurban. Sabda beliau:

مَنْ كَانَ عِنْدَهُ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا

“Siapa yang memiliki kelonggaran tapi tidak berkurban, maka janganlah mendekati tempat pelaksanaan shalat (ied) kami”. (HR. Ibnu Majah; Hasan)
Atas peringatan keras ini, maka ada sebagian ulama yang menyatakan wajibnya kurban bagi orang yang mampu.


Keutamaan Berqurban


Ibadah kurban merupakan amal yang paling dicintai Allah untuk kita lakukan di hari raya idul adha. Ini sesuai sabda Rasulullah saw:

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ، إِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا، وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الأَرْضِ، فَطِيْبُوْا بِهَا نَفْسًا

“Tidaklah manusia melakukan amal di hari nahr (hari raya idul adha) yang lebih dicintai Allah dibanding memotong hewan kurban. Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu dan telapak kakinya. Sesungguh sebelum darahnya jatuh ke tanah, ia telah sampai kepada Allah. Maka dari itu, tunaikanlah dengan jiwa yang senang”. (HR. Tirmidzi; Hasan Gharib. Al-Albani mendhaifkannya)


Hikmah Berqurban


Di antara hikmahnya adalah meneladani kepatuhan mutlak nabi Ibrahim as kepada perintah Allah. Termasuk ketika diuji untuk mengorbankan putra yang dicintainya, nabi Ismail as. Ia menyambutnya dengan penuh ketaatan walaupun akhirnya diganti oleh Allah dengan domba sebagai kurban, bukan anak yang dicintainya. Kepatuhan mana ia nyatakan dengan ungkapan:
أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
“Aku patuh berserah diri kepada Tuhan semesta alam”. (Al-Baqarah: 131)
Hikmah lainnya adalah untuk mengagungkan syiar-syiar Allah. Karena mengagungkan syiar-Nya itu didorong oleh hati yang bertaqwa. Dalam Alquran disebutkan:

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ

“dan (berkurban) unta itu, telah kami jadikan untuk kalian sebagai salah satu dari syiar-syiar Allah”. (Al-Hajj: 36)
Dengan Ibadah kurban, kita juga bisa memberi kelonggaran kepada keluarga dan masyarakat lingkungan dalam hal makanan dan minuman. Pernah seorang warga memberikan kesannya tentang penyembelihan hewan kurban di lingkungannya. Katanya, “Hari ini saya baru bisa merasakan bedanya antara hari-hari biasa dengan hari raya idul-adha. Selama ini belum pernah ada pemotongan dan pembagian daging kurban di sini, baru hari ini”. Sungguh terharu mendengarnya.
Rasulullah saw bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيْقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari-hari makan dan minum”. (HR. Muslim)
Dalam riwayat Abu Daud ada tambahan:

وَذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

“dan (hari-hari) dzikrullah ‘azza wa jalla”. (HR. Abu Daud; Shahih)

bye..

Wednesday 8 June 2016

Ramadhan Ini Banyak Mengajar Manusia

"Melakar cita di awan  biru melati .
Menatap impian di warkah pelangi.
Membangun iman di pinggiran hati.
Menambah taqwa saatnya tiba menerangi."

“Ramadhan tiba. Ramadhan tiba. Ramadhan tiba. Marhaban Ya Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan” – opick
_________________________________________________________________

Ramadhan ini banyak mengajar manusia.

Andai selama ini syaitan dipersalahkan bagi segala tingkah dan perbuatan.

Ramadhan inilah menyingkap sisi kehidupan seorang insan.

Baiknya dia.

Buruknya dia.

Terbongkar semua.

Jika tewas, maka nafsu menjadi raja.
Kita ini pun…Sebenarnya bukan hebat mana.

Sebenarnya bukan kuat mana.

Mungkin saja ada air mata yang mengalir saat diri jauh daripada Tuhan.

 Ahhh... Mungkin ada saja antara kita yang menjadi si pendoa tegar.

Siang malam merengek pada Tuhan.

Minta Tuhan mudahkan jalan.

Minta Tuhan kuatkan iman.
Kuatkah kita bila Tuhan bentangkan sedemikian ujian?
Kuatkah kita bila Tuhan lemparkan sedemikian dugaan?
Kalau ikutkan mahu saja hati berkata TIDAK.
Aku tak kuat, Tuhan.
Aku tak kuat.
Lalu,
Ramadhan inilah Allah menitipkan penawar buat jiwa yang keresahan.

Ramadhan inilah seruan untuk kembali pada Tuhan.                              

Ramadhan inilah  peluang mencari cinta yang pernah hilang.                

Ramadhan inilah hati berlari menjejak Syurga idaman.
Dan.....
Ramadhan ini tawaran Tuhan ganjarannya melebihi seribu bulan!  

        Allah. Allah. Allah.








Ramadhan inilah kita nak fight back segala jenis jahiliyyah yang dah melekat kat badan.
Ramadhan inilah kita nak buang segala jenis jahiliyyah yang syaitonirrajim dah ajar 11 bulan.
Jangan pulak kita puasa-puasa aci bedal tidur pagi sampai petang.
               
 Konon penat gaya tak makan sebulan.

 Jangan ditunjuk-tunjuk perangai yang di benci Tuhan.
                              
Cukuplah 11 bulan kita hidup dalam jahiliyyah yang menyesatkan.
Cukuplah wahai insan!
Bangunlah dari kegelapan!







Ramadhan inilah kita nak latih diri jaga pandangan.
Jaga percakapan.  
                                                                                        
Jaga tindakan.                                                                                                  

Dan jangan sibuk-sibuk nak kata orang puasa ni mulut harum bak kasturi kalau dari pagi sampai petang membebel yang  bukan-bukan.
Bercakap yang sia-sia.                                                                                        

Jenis yang mulut harum semerbak kasturi itu jenis mulut yang berzikir pagi petang.

Kumat kamit dia penuh pahala.

Gerak bibir dia terjaga.

Sokmo berzikir, dia mengaji, menutur kalamNya.
Gituuuu..


Ingat......
Derapan langkah menuju redhaNya itulah yang menjadi nilaian Tuhan.

Jangan berhenti.
Teruslah melangkah.
Biar lambat.
Selagi sempat.
Biar selamat.
Dunia Akhirat.

RAISE YOUR IMAN FOR A BETTER RAMADHAN  !
RAMADHAN, AKU DATANG ! ! ! ! ^_^
................................................ Moga Allah redha ....................................................
:’)




Bersihkan Hati Mula Ramadhan Ini



Mulianya seseorang tidak dilihat dari penampilan luarannya, melainkan dari hatinya.
‘Sesungguhnya, Allah tidak melihat rupa dan harta-harta kamu, tetapi melihat hati dan perbuatanmu.” (HR Muslim).
Dalam riwayat lain, Ali bin Abi Thalib r a menceritakan bahwa Rasulullah bersabda, ”Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, kerana hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awan itu berlalu, ia pun kembali bersinar.” (HR Bukhari dan Muslim).
_________________________________________________________________

Bersih hati pada Ramadhan kali ini

Hadis ini memberikan gambaran yang sangat indah.
Hati manusia sebenarnya bersih atau bersinar, namun kerap ditutupi oleh awan kemaksiatan hingga sinarnya menjadi tidak nampak.
Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghilangkan awan yang menutupi cahaya hati kita.
Bersempena dengan Ramadhan kali ini, marilah kita ambil peluang untuk membersihkan hati kita.
Bagaimana caranya?

Pertama, Muhasabah diri.

Muhasabah diri dalam bahasa Arab disebut muhasabatun nafsi, ertinya mengenalpasti apa sahaja penyakit hati kita.
Semua orang akan tahu apa sebenarnya penyakit qalbu (hati) yang dideritanya itu.
”Hai, orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS Alhasyr [59]: 18).

Kedua, perbaiki diri atau  bertaubat.

Ini merupakan tindakan lanjut dari muhasabah diri.
”Hai, orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar- benarnya. Mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai ….” (QS Attahrim [66]: 8).

Ketiga, Taddabur Al Quran.

Menelaah isi Al-Quran lalu menghayati dan mengamalkannya. ”Maka, apakah mereka tidak memerhatikan AlQuran ataukah hati mereka terkunci?” (QS Muhammad [47]: 24).

Keempat, menjaga kelangsungan amal soleh.

Amal soleh adalah setiap ucapan atau perbuatan yang dicintai dan diredhai Allah SWT. 
Amalan walaupun sedikit tetapi berterusan, adalah lebih disukai oleh Allah

Kelima, berzikir 

Sentiasa mengisi waktu dengan berzikir.
Mulut yang sentiasa basah dengan zikir kepada Allah.
Rasulullah SAW telah bersabda: pada hari kiamat orang yang paling beruntung mendapat syafaatku ialah orang yang banyak membaca kalimah‘Laailaha illallah’ dengan hatinya dan jiwanya iaitu dengan hati yang ikhlas.
Tuntunan Islam, jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, akanmenghadirkan hati yang tenteram, bersih, serta bersinar terang.
Ibnu Abbas r a menceritakan bahwa ketika menginap di rumah Rasulullah Sallallhu ‘alaihi Wasallam, ia pernah mendengar beliau mengucapkan doa berikut
‘Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di lidahku cahaya, di pendengaranku cahaya, di penglihatanku cahaya. Jadikan di belakangku cahaya, di hadapanku cahaya, dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya. Ya Allah berikan kepadaku cahaya.” (HR Muslim).
Itu adalah perkara-perkara basic.
Asas dalam menjaga kesihatan jiwa dan menghidupkan hati.
Dalam apa jua peringkat umur, perkara-perkara inilah yang perlu diperhati. Semoga amalan ini berpanjangan, walaupun selepas bulan Ramadhan.. ^_^

Thursday 2 June 2016

Persamian Usrah Dan Pelaksanaan Simposium Nuqaba'

Salam sejahtera... kawan-kawan, rakan-rakan, saudara sejagat, tuan-tuan dan puan-puan. First of all, admin nak mintak maaf atas kelambatan dan ketidaksampaian maklumat kepada pembaca blogger sekalian. Sekali lagi, admin betul-betul nak mintak maaf, mohon ampun atas apa yang berlaku, kelambatan selama 2 bulan dengan tidak memuat naik status blog ni yee.... Admin tidak ada masa dan sudah tentu admin salahkan diri sendiri kerana masa tidak boleh kita salahkan, betul?

Tidak mengapa, straight to the point.. admin nak kongsikan maklumat tentang BADARTAS mengenai tajuk di atas.. EMM?? apa benda tu yup? Tentu adik-adik semua tertanya-tanya, 
apa maksudnya?

Kalau usrah tu tahulahkan... tapi simpo...simpos... shimmpo.. emmhhh... ahhh..
 susah jugak nak sebut kan....

biar admin bagitahu, apakah yang dimaksudkan dengan simposium nuqaba' nie tadi... ok... simposium nie adalah perjumpaan antara ahli bersama dengan naqib atau naqibah mereka... Tanggal 21 Mei hari kejadian, banyak aktiviti yang dijalankan oleh BADARTAS sendiri yang bertujuan untuk mengeratkan hubungan usrah terutama melantik naqib bagi setiap usrah...

Posmortem yang dibuat, para pelajar yang mewakili usrah sangat teruja dan bersemangat akan aktiviti yang dijalankan... jangan risau jangan bimbang,.. nanti, program yang seterusnya juga akan  lebih menarik.. In Syaa Allah... di sini ada sikit gambar berkenaan degan program tersebut... sorry, gambar tak jelas...





Friday 1 April 2016

KONPIP 2016

Syukur alhamdulillah, ke hadrat ilahi dengan limpah kurnia dan inayahnya dapat kita bersama-sama lagi dalam blog nukilan admin nie... syukur beribu satu syukur.. kepada reader sekalian.. mohon ampun kerana pihak admin gagal untuk memuat naik sedikit sebnyak info Badan Dakwah.. Aik? admin dengar ada orang cakap Badan Dakwah dah tak bergerak... ma syaa Allah, mana ada peminat blogger sekalian, sebenarnya, kebanyakan pihak BADAR tinggal di asrama, jadi kami tiada akses internet untuk memuat naik sebarang info mengenai BADAR.. mohon ampun ye semua..
Walau bagaimanapun, semua! hari ini admin nak cerita sedikit sketsa mengenai MT BADAR yang telah mewakili ahli badan dakwah yang lain untuk ke KONPIP pada tanggal 26/3 yang lepas.. sungguh menarik dan sangat teruja akannya keraana kami telah dididik dan dibimbing satu persatu bagi memantapkan lagi ahli badan dakwah kami..
Perasaan yang tertimbul amatlah kami beratkan dalam hati, kerana semua nostalgia yang ada dihimpunkan di satu tempat iaitu SMA AL-ULUM AD-DINIAH DONG... Pelbagai peristiwa suka dan duka kami, warga MT lalui, sangat memberikan inspirasi dan dorongan yang kukuh dalam menjayakan program-program yang mendatang.. Alhamdulilah.. Jadi, KONPIP tersebut menegaskann bahawa perbuatan Amar Makruf Nahi mungkar yang dianjur islam mestilah diamalkan dan dipupuk dalam setiap individu bernama muslim, kerana impak serta implikasi yang dibawa olehnya sangat memberi ganjaran yang hebat kepada kita warga muslim..
Oleh itu, amatlah diharapkan kepada semua yang membaca ini, dapat menangkul semangat jihad dan nawaitu yang kemas daam berdakwah kepada setiap manusia di atas muka bumi ini kerana tanggungjawab berdakwah itu terletak kepada semua manusia yang bergelar muslim..

!كما عرفت

من قال لا اله الا الله فهو الداعي
maksudnya: siapa yang berkata tiada tuhan selain Allah, maka dia itu itulah daie 
(menyeru manusia ke arah kebaikan)

sedikit info berkenaan dengan nostalgia kami di KONPIP... mempersembahkan..

Tuesday 9 February 2016

Pemuda Pemudi pemangkin ummah !!


Assalamualaikum everyone? Sihat blaka ke? I hope everyone in the pink, in syaa Allah... Tersergam indah tajuk yang admin bawa pada hari ini, bukan? Of coures laa.. orang-orang muda macam kita, mestilah menjadi harapan ummah, harapan masyarakat kawan-kawan... bagi membela dan memimpin umat Islam ke jalan yang lurus, jalan kepada Allah! Dengan izinnya..

Jadi,kawan-kawan yang saya sayang, admin bukan nak discuss tajuk nie, cuma admin nak memaparkan pemuda-pemudi yang bakal menggegarkan bumi Al-Attas, iaitu generasi yang seterusnya, yang akan memegang BADAR nie kawan-kawan.. Excited admin tidak terkira jumlahnya, memang lah tak terkira, sebab perasaan tu kan abstrak.. hehe.. ini lah mereka!! Suci-suci blaka yee...



Wajah-wajah ini lah kawan-kawan, yang akan menyinari bumi Al-Attas sekali gus memaparkan kehebatan serta kepimpinan mereka dari segi semua aspek in syaa Allah... Tapi, pelajar ini akan ditemu uji dahulu ya... sama ada mereka betul-betul mempunyai ciri-ciri yang layak untuk diiktiraf sebagai BADARIAN in syaa Allah.... Kami, pihak BADAR bukannya tidak mahu memilih kesemua sekali rakan-rakan taulan, tetapi, kami tidak mahu membebankan pelajar-pelajar lain kerana tugas dan amanah yang diberikan daripada guru adalah lebih penting, 

ditambah pula tugas selaku seorang BADARIAN, Memetika kata-kata Al-Imam Yusuf Al-Qaradawi, "aku lebih suka kuantiti yang sedikit tetapi kualitinya banyak berbanding kuantiti yang banyak tetapi kualitinya yang sedikit. Begitulah perumpaannya..

Tetapi, pihak BADAR akan tetap mengambil inisiatif bagi memaksimumkan pelajar-pelajar yang kreatif lagi menarik.. in -syaa Allah... Jadi, doakan kami agar BADAR tahun ini lebaih baik dari tahun yang sebelumnya... Aamiiiin...
So, good luck bagi pelajar Tingkatan 1 dalam temu uji yang akan datang... bersiap sedia.. Semoga Allah merahmati dan memudahkan urusan...
  
Pemuda -pemudi memperkukuh ummah,memperkuat bangsa, 
mempergiat dakwah, seterusnya, melahirkan generasi yang hebat di masa mendatang..

Monday 8 February 2016

DALAM SUNNAH ADA KEJAYAAN!

Hai semua... emm kenapa macam tak semangat je nak baca post nie... ke nampak tajuk tak best? Oppsss...hehe.. Maaf semua, tersuuzzon pula.. maaf laa..... kan semua manusia tak lari dari kesilapan... ok stop maaf laa... admin sebenarnya nak kongsi tajuk nie.... sunnah! best apa tajuk kali nie? Tak gitu?
Kawan -kawan mungkin ada yang tertanya-tanya kenapa pulak sunnah boleh bagi kejayaan? dak pe dak pe.... biau admin yang terangkan, guana sunnoh boleh jadi kejayaan pada kita? ok!

Sunnah nie kawan-kawan bermaksud  "cara" atau "amalan", dan dengan itu, sunah nabi bererti "cara nabi", atau apa yang biasa dikenali sebagai kebiasaan Rasul. Secara bahasa, al-Sunnah adalah "ath-thariqah" yang bererti perkaedahan, kebiasaan, perjalanan hidup, atau perilaku, baik yang terpuji mahupun yang tercela. "Kata sunnah berserta segala kelainannya disebutkan berulang-ulang dalam hadis, yang erti asalnya ialah 'perjalanan hidup' dan 'perilaku'."
Dalam istilah Sunah Waljamaah, menurut para ahli hadis, Sunah adalah segala sesuatu yang diamalkan oleh Rasulullah SAW yang merupakan perbuatan, ketetapanperibadiakhlak, mahupun perilaku, sesudah dilantik menjadi Rasul.* Dalam hal ini, amalan Sunnah menurut mereka adalah perbuatan Nabi saw untuk memenuhi kehendak Allah di dalam Quran (Mushtafa as-Sibai, "As Sunnah wa Makanatuha Fit-Tasyri'il Islami"). Sunnah ini disampaikan melalui persetujuan para sahabat Rasul. *
So, kat sini, sunnah adalah cara hidup, atau amalan yang dilakukan oleh Rasulullah mengikut iradah Allah rakan-rakan sayang, Bukan ke Allah dah berfirman dalam Al-Quran "Tidak aku utuskan Muhammad itu selain memberi rahmat kepada sekalian alam".. surah Al-Anbiya;.
Segala yang datang daripada nabi adlah baik-baik blaka... jangan risau walhal khuatir dengannya... kerana sunnah membuktikan banyak maslahat atau kejayaan yang akan timbul pada diri kita, in syaa Allah jika kita sering beramal dengannya... Amallah perkara yang datang daripada nabi dan bukan syaitan pula kita ikuti... nauuzu billahhi min zalik!! Sebelum admin menutup tirai tajuk kita kali nie... suka admin nak bagitahu dan ucapkan tahniah kepada SMA AL-ATTAS kerana telah membuka ruang pelajar2 untuk merasai aktiviti memanah... syukur alhamdulillah... memanah satu sunnah yang amat disukai dek rasullullah...                                                     
 tahniah warga guru yang mengelola sukan memanah ini...

.

Sunday 7 February 2016

PELAJAR MUMTAZ 2015



Assalamualaikum, sekali lagi kita berjumpa dalam segmen pelajar cemerlang pula ya.. peminat pembaca blogger sekalian. Kali ni admin membawa siri khas di mana kami memaparkan sedikit info berkenaan dengan SMA AL-ATTAS. Dengan pembawaan 20 orang pelajar mumtaz: 4 orang pelajar mumtaz sufi dan 16 pelajar lain ialah berpangkat mumtaz. Syukur 1000 kali syukur. Sekalung tahniah dan budi diucapkan kepada para pelajar yang cemerlang dalam Peperiksaan SMA tahun 2015 kerana telah berjaya menaikkan obor kecemerlangan, peningkatan yang drastik dari tahun yang sebelumnya, Alhamdulillah.


Tetapi, pasti dan mesti pembaca blogger pelik dan hairan bukan, kenapa admin nak bawak tajuk pelajar cemerlang pula kali ini dan adakah berkaitan dengan BADAR? emm?? cuba fikir?    
tic! toc! tic! toc!

masa tamat...

jawapannya adalah:
BELAJAR NO 1 TAPI DAKWAH BUKAN NO 2...

Apa kene mengena pulak dengan moto badar nie?   ha... ni nak habak mai kat hang blaka...
 Sebenarnya... seramai 4 orang mumtaz sufi tersebut adalah pelajar daripada BADAR sendiri dan sembilan yang mumtaz tersebut juga merupakan ahlinya... syukur sangat... bangga jadi admin blog BADAR nie..hehe... jadi kesimpulannya, bertepatan degan moto tersebut... dakwah itu juga penting dalam kehidupan seharian kita selain belajar... in syaa Allah... sama-sama kita berdakwah ke arah menjadi insan yang bertaqwa... Allah itu adil... semoga anak anak BADAR yang lain dapat memupuk semangat cinta akan menyebarkan dakwah dan membantu agama Allah ini. nescaya Allah akan membantu kita dalam peperiksaan dan lain-lain lagi, in syaa Allah....

Selepas ini... admin akan memaprkan butiran tentang pelajar2 tingkatan satu yang bakal ditemu duga...